Hari ini, begitu banyak remaja tingkat akhir membicarakan jodoh
Yaa, lebih tepatnya siapa orang yang akan menghabiskan sisa umurnya bersama kita
Berusaha jadi lebih baik?
Ya itu salah satu usaha mereka untuk mendapatkan yang baik juga
Aku? Mungkin salah satunya
Kekhawatiran yang memang juga dikhawatirkan banyak remaja tingkat akhir lainnya
Yaa, selalu membuatku penasaran
Ketika kekosongan waktu melanda, maka akan terlintas beberapa bayangan tentang masa depan yang Nyatanya sudah ditentukan jauh sebelum aku ada
Tak berguna
Yaa, selalu ku tekan fikiran tak berguna itu
Hatiku yang benar-benar kujaga, sengaja kukosongkan untuk yang bukan mahram
Sengaja kuhentikan perbincangan tak berguna lewat sosmed apapun
Berat? kukira kalian tau jawabanku
Kekhawatiran yang seharusnya tak dikhawatirkan
Selalu itu yang ku tekankan
Bukankah ada hal yang lebih pantas dikhawatirkan dari pada itu?
Kematian contohnya
Bagaimana jika kematian lebih dulu datang dari pada orang yang selalu kita khawatirkan?
Hei sadarlah kalian remaja tingkat akhir
Yaa, aku juga
Sibukkan diri, Pantaskan diri
Ku yakin, dia yang akan menemani sisa umurku, sisa umur kalian
Juga sedang menyibukkan diri, memantaskan diri
~14.58 mhssw smst.6
Pengikut
Rabu, 21 Februari 2018
Ingin surga katanya
Aku dan yang teristimewa
~
Meski tak sekokoh iman Aisyah
Meski tak setegar sabar Maryam
Meski tak sekaya hati Khadijah
Meski tak secantik putri Fatimah
.
Aku selalu berusaha merapikan diri yg kian berantakan
Mereka wanita teristimewa seantero semesta dan itu nyata dalam sabda rasulullah
Yg ku ingin bisa seperti mereka
.
Namun aku begitu hina
Sekedar khayalanpun tak pantas bersanding dengan mereka
.
Aku hanyalah seonggok daging yg menjijikan
Sedangkan mereka adalah permata yg berharga
Aku begitu rendah, sedangkan mereka tinggi derajat kemuliaan
Aku ingin mencontohnya
Layaknya empat wanita teristimewa itu
.
Mereka wanita berhijab dan sungguh2 berhijab
Sedangkan aku? Memakai pakaian kehormatan yg nyatanya tak terhormat
Iyaa
Wanita yg penuh dosa
Wanita akhir zaman yang ingin seperti mereka
~
Meski tak sekokoh iman Aisyah
Meski tak setegar sabar Maryam
Meski tak sekaya hati Khadijah
Meski tak secantik putri Fatimah
.
Aku selalu berusaha merapikan diri yg kian berantakan
Mereka wanita teristimewa seantero semesta dan itu nyata dalam sabda rasulullah
Yg ku ingin bisa seperti mereka
.
Namun aku begitu hina
Sekedar khayalanpun tak pantas bersanding dengan mereka
.
Aku hanyalah seonggok daging yg menjijikan
Sedangkan mereka adalah permata yg berharga
Aku begitu rendah, sedangkan mereka tinggi derajat kemuliaan
Aku ingin mencontohnya
Layaknya empat wanita teristimewa itu
.
Mereka wanita berhijab dan sungguh2 berhijab
Sedangkan aku? Memakai pakaian kehormatan yg nyatanya tak terhormat
Iyaa
Wanita yg penuh dosa
Wanita akhir zaman yang ingin seperti mereka
Langganan:
Postingan (Atom)
Merdeka yang harus dimerdekakan
Indonesiaku Merdeka Kekayaan alamnya tak diragukan Gunung dan lautan tak pernah luput dari pandangan Bahasa dan budaya tak terhitung d...
-
Di sini selalu ada harapan, banner di depan rumah bina kampung idiot lereng gunung beruk desa karangpatihan, kecamatan balong, kabup...
-
Setiap hari ahad pagi setengah siang saat itu selalu jadi hari yang kunantikan di semester akhir perkuliahan yang hanya ada mata kuli...
-
Semenjak wabah corona ini menyebar membuat sekolah dialihkan di rumah, semua pekerjaan dialihkan di rumah, ribuan karyawan di PHK, dan...