Pengikut

Sabtu, 14 September 2019

anak berhak dibela

Selamat untuk semuanya yang menikmati liburan. Selamat untuk semuanya yang tak pernah menyerah untuk mimpinya. Selamat untuk semuanya yang selalu berhasil mengalahkan egonya. Dalam satu titik kehidupan, aku telah menemukan begitu mudahnya seseorang untuk menghancurkan mimpi orang lain, mencemooh orang lain, dan menusuk pelan-pelan untuk mewujudkan hasrat nafsunya. diantaranya, mengatakan hal yang tidak perlu dikatakan pada seorang anak.
Aku belajar memahami setiap karakter setiap anak sejak aku merasa anak tidak boleh diperlakukan sama dan seenaknya. Setiap anak memiliki kemampuan untuk mimpinya, untuk apa yang ingin dicapainya. Sebagai seorang yang lebih dewasa atau lebih tua bukankah seharusnya mendukung? atau memotivasi? iya, itu seharusnya. Kenyataannya dewasa ini banyak sekali orang deasa atau lebih tua menjatuhkan mental psikologis anak dengan mengatainya di depan umum, menjudge dia bodoh, menjudge bahwa dia tidak munkin menggapai mimpinya yang super aneh itu.
Dalam setiap rangkaian kehidupan, pasti ada masalah. tugas kita menyelesaikannya, bukan menyalahkan orang lain apalagi melampiaskan pada anak. Menjadi seorang pendidik merupakan salah satu mimpiku. Dan setelah kubelajar islam, ternyata semua orang wajib menjadi pendidik ketika seseorang itu sudah tau sesuatu maka kewajibannya adalah menyampaikan.
Dalam posisi seorang anak yang mempunyai orang tua possesive sangat memungkinkan menciptakan karakter anak yang suka berbohong, rawan melawan, dan memunculkan sifat kebencian yang terdalam. bisa jadi anak tersebut ketika ada perintah "jangan" maka semakin dia ingin melakukan. Kenapa? karena dia tidak pernah dijelaskan dengan aik alasan kenapa dia tidak boleh mealkukan hal yang dilarang.
Semua orang tua pernah menjadi anak. Hanya saja dalam setiap perkembangan zaman tentunya harus berbeda dalam mendidik seorang anak. Di zaman yang serba milenial ini justru para orang tua harus lebih pintar, lebih tau hal terupdate sehingga bisa menyikapi seorang anak tersebut dengan tepat. Dengan begitu generasi penerus bangsa ini terhindar dari ancaman teknologi yang terus maju dan modern.
Terimakasih sudah mau membaca, semoga bermanfaat dan semoga kita bisa jadi pendidik yang baik serta memahami setiap karakter anak dengan baik sehingga tidak ada namanya anak nakal dan anak bodoh di dunia ini. ^^

2 komentar:

Merdeka yang harus dimerdekakan

Indonesiaku Merdeka Kekayaan alamnya tak diragukan Gunung dan lautan tak pernah luput dari pandangan Bahasa dan budaya tak terhitung d...