Pertama kali menulis dulu, kelas dua mi (madrasah ibtidaiyah) di
buku tulis yang digunting bentuknya buah-buahan, walaupun yang ditulis cuma kegiatan
sehari-hari sekelas buku diary lah ya ehehe. Yang ternyata berdampak pada
aktivitas yang kujalani saat itu. Jadi semangat bantu ibuk, semangat belajar,
semangat mengaji karena malu ketika buku harianku itu hanya berisi sekolah dan
tidur.
Tulisan tulus kumulai saat itu, benar-benar tulus sesuai apa yang kurasakan. Dan selanjutnya tulisan memang selalu tulus. Tulisan selalu lebih menjelaskan apa adanya dibandingkan dengan pembicaraan. Tulisan selalu memiliki kekuatan tesendiri ketika kita membacanya. Benar bukan? Kita pasti pernah merasa merinding hanyan dengan membaca tulisan, atau kita pernah sampai menangis atau marah hanya dengan membaca tulisan.
Tidak boleh meremehkan setiap tulisan, itu yang kutanamkan. Setiap orangpun pasti tulus ketika menuliskan dengan cara penyampaian yang telah mereka fikirkan. Jadi cobalah menulis, mungkin itu akan sedikit melegakan dari adanya ribuan kata yang telah ada tapi belu mtersalurkan. Atau cobalah membaca kemudian rasakan kekuatan tulisan tersebut.
Selamat menghasilkan tulisan yang tulus :)
Ramadhan menulis part 5
Tema : menjadi pribadi hebat lewat tulisan
Tema : menjadi pribadi hebat lewat tulisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar